Ditemukan Bayi Matahari Baru di Tata Surya Kita
Oleh
Herr rizki
5.17.2010
Berita luar angkasa dari hasil tangkapan Teleskop Herschel cukup membuat perhatian lebih para peneliti di dunia, karena teleskop tersebut berhasil menangkap embrio bintang baru yang berada di tata surya kita. Bintang tersebut bisa kita sebut sebagai sang Matahari baru karena jika di perhatikan dan di teliti untuk ukuran jika sudah terbentuk nanti bisa saja besar nya akan melebihi matahari yang sudah ada dalam susunan tata surya bima sakti kita, waah masa nanti ada dua matahari yah, aneh.
Menurut info detektor inframerah yang di miliki oleh Teleskop Herschel mampu menangkap materi suhu rendah yang bisa melahirkan bintang, RCW 120 atau citra gelembung gas disinyalir dapat membantu untuk menjelaskan bagaimana proses sebuah bintang raksasa terbentuk. Waa canggih sekali yah teknologi yang di miliki oleh manusia sekarang ini, sampai-sampai kemunculan embrio bintang baru saja bisa di deteksi.
Kalau kita lihat sang calon bintang raksasa ini dalam citra teleskop tersebut tampak seperti sebuah gumpalan putih di tepi bawah gelembung. Embrio itu diperkirakan bisa tumbuh menjadi salah satu bintang terbesar dan yang paling cerah di galaksi dalam ratusan ribu tahun mendatang. Apa seperti artikel tentang kemunculan objek terang di luar angkasa yah?
Menurut para peneliti juga di sinyalir calon bintang besar seperti matahari ini memiliki massa sekitar delapan hingga sepuluh kali lebih besar dibanding massa Matahari, dan dikelilingi begitu banyak material. Waw bisa kita bayangkan yah besar nya seperti apa, matahari yang ada di tata surya kita saja sudah sangat besar, ternyata ada lagi calon bintang yang masih jadi embrio bakal melebihi besarnya.
Info menyatakan jika saja ada banyak gas dan debu berjatuhan di embrio bintang baru tersebut maka objek baru luar angkasa ini mempunyai potensi untuk menjadi salah satu objek besar atau raksasa dalam Galaksi Bima Sakti, katanya juga jika saja ini terjadi maka kehadiran dari bintang baru pesaing dari matahari tersebut dapat mempengaruhi keadaan lingkungan sekitar.
Ilmuwan Herschel, Dr. Annie Zavagno, dari Laboratoire d’Astrophysique de Marseille menyatakan, “Ini merupakan bintang besar yang mengontrol evolusi kimia dan kedinamisan galaksi,” ia juga menambahkan lagi “Ini merupakan bintang besar yang menciptakan elemen berat seperti besi dan elemen-elemen tersebut akan berada di ruang antar bintang. Dan karena bintang-bintang besar mengakhiri hidup mereka dengan ledakan supernova, mereka juga menyuntikkan energi besar ke galaksi.”
Embrio bintang baru cikal bakal bayi matahari ini disinyalir lebih besar 10 kali dari matahari kita dan bisa terbentuk dengan sempurna menjadi seperti matahari dengan jarak waktu sekitar 100 tahun lagi. Waah kalau jadi ada dua matahari di tata surya kita bisa berabe donk nih kalau ada kejadian seperti badai matahari bakalan lebih dahsyat lagi.
Foto Gerhana Venus 2010
Oleh
Herr rizki
Pada tanggal 16 Mei 2010 kemarin terjadi sebuah peristiwa langka yang disebut dengan Gerhana Venus. Peristiwa ini terjadi sekali dalam puluhan tahun dimana planet Venus melintasi belakang bulan.
Menurut para astronom peristiwa ini namanya adalah okultasi. Dikutip dari blog pakarfisika, okultasi adalah suatu peristiwa yang terjadi ketika satu benda tersembunyi oleh benda lain yang lewat di antara pengamat. Okultasi Venus, adalah saat dimana planet Venus akan tertutup oleh Bulan. Fenomena ini akan terjadi pada Ahad, 16 Mei 2010 ini menjelang dan setelah Matahari terbenam di ufuk Barat.
Bagi yang tidak sempat melihat ini dia foto2nya:
Foto diatas saat planet Venus berada di atas bulan. Foto ini diambil dari Quezon City, Manila, Filipina. (AP Photo/Aaron Favila)
Venus melewati belakang bulan dan muncul kembali di sebelah bawah kiri. (Foto dari EPA – Daily Mail)
Semakin menjauh kebawah. (Foto dari EPA – Daily Mail)
Planet Venus terlihat dekat bulan sesaat setelah fenomena gerhana Venus tejadi di Banda Aceh, Minggu (16/5/2010). SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR (Kompas Image)
Itu dia beberapa fotonya. Peristiwa alam ini dapat dilihat kembali di Indonesia tahun 2052. Pada tanggal 5 Juni 2012 akan terjadi peristiwa sebaliknya yaitu Venus melintas di depan matahari atau bahasa astronominya disebut transit.
Semoga Bermanfaat
Gerhana Venus Terjadi 16 Mei 2010
Oleh
Herr rizki
Gerhana Venus pada minggu 16 Mei 2010 hanya pada beberapa tempat atau lokasi tertentu saja, peristiwa gerhana planet venus hanya bisa disaksikan dari wilayah-wilayah Indonesia bagian barat dan tengah. Kata Hakim L. Malasan selaku Directur Observatorium Bosscha di Lembang, Jawa Barat.
Venus pada Minggu, 16 Mei 2010 (Foto ilustrasi)
Peristiwa gerhana venus tercatat dari website www.lunar-occultations.com hanya ada 70 kota di Indonesia yang bisa menyaksikan fenomena alam langka gerhana planet Venus dari 195 tempat di dunia.
Beruntung bagi Anda yang tinggal di Pulau Jawa karena gerhana planet Venus tersebut bisa dilihat dari semua wilayah bahkan sampai ke pesisir utara dan selatan. Sementara itu, di Pulau Kalimantan, beberapa kota yang dapat menyaksikan peristiwa langka ini antara lain adalah kota Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Palangkaraya, dan Ketapang.
Sementara di Sulawesi, kota-kota yang dapat menikmati ketakjuban “gerhana Venus” adalah kota Poso, Gorontalo, Palu, Manado, Kendari, serta Ujung Pandang. Untuk wilayah lain di bagian Indonesia seperti Bima, Mataram, Natuna, Denpasar, dan Ternate juga bisa melihatnya.
Perlu diketahui bahwa gerhana Venus terjadi pada saat posisi bulan, planet bumi, serta planet Venus sejajar. Dari bumi, planet Venus akan menghilang sesaat karena tertutup oleh Bulan. Pergerakan planet fajar ini seolah-olah membelakangi bulan. Para Astromom menyebutnya dengan istilah Okulasi.
Melihat kejadian ini dari bumi pada hari minggu 16 mei 2010 waktu petang, bulan akan terlihat sabit karena baru menginjak hari ke-2 atau biasa disebut bulan baru. Jika Anda berada di Bandung dan sekitarnya, waktu paling tepat untuk melihat gerhana Venus dimulai pukul 18.50.
“Fenomena gerhana Venus” akan mulai lenyap hingga pukul 19.30 WIB setelah itu, planet Venus akan muncul kembali dan posisinya akan terlihat disebelah kiri bawah dari bulan.