happy herri

Berusaha Untuk Selalu Yang Terbaik, dan Hargai Semua hidupmu. Buat hari-harimu Menjadi lebih Berarti. Jangan Pernah Ada Putus Asa Apabila Saat Kita Sedang Menghadapi Masalah.

Sistem Informasi Pemasaran Pasta Gigi Pepsodent

Sistem Informasi Pemasaran Pasta Gigi Pepsodent
Daur hidup produk pepsodent
NAMA   : HERRI RIZKI
KELAS  : 3 DB 11
NPM      : 30107834
TUGAS  : Implementasi Sistem Informasi

BAB I
Permasalahan

Beberapa tahun terakhir ini perkembangan dunia bisnis sangatlah cepat dan membuat pihak-pihakyang terlibat didalamnya harus bekerja keras agar keberadaannya tetap diakui oleh pelanggan mereka. Jika dahulu pelanggan membutuhkan sesuatu untuk pemutih gigi, mereka akan dapat dengan cepat mendapatkannya. Hal ini terjadi karena pasta gigi yang ada ditujukan untuk semua orang (semua segmen pasar). Saat ini jika kita membutuhkan pasta gigi, akan terdapat banyak pilihan yang ditawarkan antara lain Pepsodent, Close-Up, Ciptadent, dan lain-lain dan ini akan membuat kesulitan tersendiri bagi pelanggan untuk memilih. Semakin beragamnya jenis dan macam pasta gigi (dan produk lainnya) menggambarkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis.

Bervariasinya merek dan jenis produk menunjukkan bahwa perusahaan tidak dapat hanya berdiam diri dalam melakukan bisnisnya. Perusahaan harus mulai berpikir untuk mengalahkan para pesaingnya. Hanya perusahaan yang betul-betul kuat yang akan memenangkan persaingan. Dalam usahannya menuju perusahaan yang kuat, para pengambil keputusan (Chief Executive Officers) didalam perusahaan Unilever diwajibkan untuk merubah cara berpikir mereka. Jika dahulu mereka berpikir hanya untuk mencari keuntungan semata, saat ini mereka harus berpikir secara strategis untuk mempertahankan produknya agar tetap eksis.

Bagaimana kunci sukses pepsodent menjadi pemimpin pasar di pasta gigi bahkan menggusur merek Odol yang pertama kali masuk ke pasar dan di benak konsumen Indonesia? Sehingga, kata Odol sendiri menjadi identik dengan pasta gigi hingga sekarang.


BAB II
Dasar Teori 
1.  The concept of the product life cyclea

Tahap Perkenalan Pertumbuhan Dewasa Menurun

Penjualan Pertumbuhan lambat Pertumbuhan cepat Stabil Menurun

Keuntungan Negatif Maksimal Menurun Menurun

Daur kehidupan produk, yang diperkenalkan tahun 1950, mencoba menganalisa suatu produk berdasarkan perubahan yang terjadi pada tingkat penjualannya. Prinsipnya analisa ini mengatakan bahwa suatu produk akan melalui suatu siklus kehidupan (life cycle) seperti hanya manusia yaitu kelahiran, pertumbuhan, dewasa, dan akhirnya masa tua (meninggal). Seperti pada gambar diatas, kehidupan suatu produk dibagi menjadi 4 tahap yaitu Introduction (perkenalan), Growth (pertumbuhan), Mature (dewasa), dan Decline (masa menurun).

2. Introduction (perkenalan)
Dalam masa perkenalan sebuah produk, penjualan mulai dari nol dan meningkat secara perlahan-lahan. Keuntungan pada tahap ini akan menunjukkan jumlah yang negatif karena besarnya biaya yang dikeluarkan untuk penelitian dan promosi dan tidak dapat diimbangi oleh tingkat penjualan yang masih rendah.

3. Growth (tahap pertumbuhan)
Selama tahap ini penjualan meningkat secara cepat dan kemudian diikuti dengan peningkatan yang rendah. Tahap ini merupakan suatu periode dimana suatu produk mempunyai tingkat penjualan yang tinggi serta menghasilkan keuntungan yang paling maksimal. Persaingan belum begitu ketat.
4. Maturity (kedewasaan)
Pada tahap ini penjualan mencapai titik paling maksimal dan kemudian menurun sehingga keuntungan yang diperoleh menjadi kecil hal ini akibat dari munculnya banyak pesaing yang menjual produk serupa. Periode ini akan berlangsung beberapa tahun, sehingga perusahaan dapat menggunakan strategi kepemimpinan biaya menyeluruh, atau deferensiasi.

5.  Decline (penurunan)
Selama tahap ini baik penjualan maupun keuntungan akan turun terus sampai akhirnya produk tersebut ditarik dari pasar. Untuk tahap ini dapat digunakan strategi kepemimpinan biaya atau fokus-kepemimpinan biaya menyeluruh.

6.  Positioning
Positioning adalah menempatkan suatu produk pada alam pikiran konsumen. Konsep positioning memberikan beberapa cara untuk menempatkan posisi produk
1. Dalam pasar yang masih “kosong”, produk dapat menempati posisi anak tangga pertama dalam persepsi konsumen.
2. Dalam pasar yang sudah “terisi”, harus dicari pangsa pasar yang lowong dengan cara menciptakan desain, ukuran, harga, distribusi, demografi, periklanan, dan sebagainya.
3. Dalam pasar yang sudah “penuh”, artinya tidak ada pangsa pasar yang lowong maka harus menggeser saingan yang ada.

BAB III
Analisis Permasalahan

Di umur 60 tahun, Unilever Indonesia semakin menunjukkan keperkasaannya terutama di pasta gigi. Pepsodent awal tahun 80-an hanya memiliki tema positioning pada gigi lebih putih dan sehat dengan kalimat penyempurnaan “perawatan kesehatan gigi”, maka tahun belakangan ini menambah nilainya menjadi “penguat gigi, sehingga gigi tetap utuh dalam usia senja” bersamaan dengan inovasi yang dilakukan terus menerus, semakin memperkokoh kedudukannya, bukan lagi sebagai pasta gigi semata, tetapi menjadi penyangga kesehatan dan penguat ketahanan gigi.

“Pesan” ini dikomunikasikan terus menerus seolah-olah tidak akan pernah memberi nafas pesaing-pesaingnya yang datang kemudian

Kata kunci setiap produk untuk tetap bertahan tergantung seberapa inovatif sebuah produk mengikuti produk life cycle (PLC) yang harus diperbaharui memenuhi selera konsumen yang berubah, berkembang dan tumbuh bersama dengan pola-pola perilaku dan tuntutan masyarakat. Pepsodent menjalankan PLC secara konsisten.

Pepsodent kemudian dilengkapi dengan baking soda, setelah sebelumnya sukses dengan Pepsodent Zinc zitrate dan Triclosant. Beberapa tahun sebelum sukses dengan nilai tambahan tersebut, telah sukses dengan Fluoride dan Kalsium
Sehingga terakhir ini fluoride di tambah menjadi Fluoride bicarbonate calcium. Bahkan di perluas dengan Fluoride washmouth.
Di samping mengembangkan produk content sebagai bagian produk life cycle strategi, juga terus melakukan inovasi dalam kemasan, rasa, warna, bentuk, ukuran dan merancang produknya sesuai dengan segmentasi pasarnya yakni dewasa dan anak-anak.

Kemasannya di buat dari plastik lentur dan tutup yang lebih adaptif setelah sebelumnya dari aluminium dan tutup lepas. Rasanya dibagi sesuai dengan cita rasa buah-buahan atau rasa mint.

Selain itu warnanya disesuaikan dengan warna-warna trendi, yakni putih dan hijau baik isi maupun kemasannya. Ukurannya diatur dari kecil, sedang, hingga besar. Sehingga praktis mempengaruhi harga.

Dan yang sungguh menarik adalah pepsodent membuat segmentasi pasarnya yang terang-terangan dibagi 2, yakni dewasa dan anak-anak. Inilah cara inovasi yang perlu dipelajari.

Namun PLC yang menjadi kerangka kebijaksanaannya tentu saja sulit berhasil apabila tidak ditunjang oleh komunikasi pemasaran yang kreatif dan mengkomunikasikannya terus menerus dan konsisten melalui berbagi media. Tapi pepsodent menjalankannya dengan baik. Karena itu, barangkali menarik, menilik, dan menyimpulkan produk dan brand strategy yang dikembangkannya.

Dari data yang disebutkan pepsodent menggerakkan pertama, Line extention yakni mengembangkan item produk dengan kategori yang sama dengan menggunakan merek yang sama seperti rasa, bentuk, warna, dan kemasan.

Kedua, Brand extention yakni mengembangkan sebuah produk dengan kategori baru tetapi tetap merek yang sama. Dan ini dilakukan oleh pepsodent sewaktu meluncurkan sikat gigi.

Sehingga, sikat giginya praktis akan berhadapan langsung dengan merek Jordan, Oral-B, Formula, dan sebagainya.

Hal ini tentu saja ada bahannya karena kemungkinan nama mereknya akan kehilangan positioning, sehingga peluang terjadinya Brand dilution yakni konsumen tidak lagi memiliki prefensi terhadap produk yang dimiliki semula akan terbuka. Dan ini kesempatan emas juga bagi pesaing-pesaing yang tanggap dan lebih inovatif.

Ketiga, Multi brand yakni merek baru diperkenalkan dengan merek yang berbeda namun masih dalam kategori yang sama. Hal ini dengan manis dilakukan oleh pepsodent dengan meluncurkan Close-Up.

Sukses pepsodent bukan tidak diikuti oleh pesaing-pesaing, baik lama maupun baru grup orang tua hampir serupa dalam mengikuti gerak-geriknya terutama dengan 2 merek yang dimilikinya yakni Formula, dan sikat giginya.

Dan pertarungan di pasar ini terus dikayuh. Pesaingnya pun adalah para raksasa multinational termasuk Colgate (Palmolive, Amerika), Darlie yang semula bernama Darkie (Hawley dan Hazel, Hongkong), Oral-B (Oral-B limited, Australia), dan Ciptadent (Lion corporation, Jepang).

Sedangkan di pasar anak-anak menghadang sejumlah spesialist seperti Cusson kids, Zwitsal, dan Pigeon. Namun itulah Pepsodent mampu menghalau pesaing-pesaingnya dari berbagai serangan di setiap front. Senjata pamungkasnya adalah inovasi dan eksekusi pemasaran yang juga kreatif dan konsisten.

BAB IV 
Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Untuk mempertahankan sebuah produk, kita memerlukan strategi pemasaran yang tepat. Untuk itu diperlukan informasi yang selengkap-lengkapnya mengenai keberadaan pasar secara rinci sehingga mempermudah pengambilan keputusan strategi mana yang akan di ambil.

Saran
Oleh karena itu, kami memperkenalkan konsep pemasaran yang lebih maju, yang diharapkan dapat memenuhi persyaratan teoritis maupun praktis. Konsep ini dinamakan konsep pemasaran strategis yang menjelaskan bahwa perusahaan harus memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus mencapai keunggulan daya saing berkelanjutan. Konsep pemasaran tersebut terdiri dari 4 cagak, yaitu :
1. Fokus pada pasar
2. Orientasi pelanggan
3. Orientasi pesaing
4. Koordinasi antara fungsi dengan tujuan untuk mencapai kemampuan berlaba jangka panjang.
Keempat konsep tersebut menjadi unsur-unsur yang harus di laksanakan oleh perusahaan yang berorientasi pasar. Akhirnya konsep pemasaran dan orientasi pasar merupakan pedoman pelaksanaan bertindak untuk mempertahankan produknya.

avenged sevenfold

Avenged Sevenfold - Dear God Lyrics

avenged sevenfold
Avenged Sevenfold

A Lonely Road
Crossed Another
Cold State Line
Miles away
From those I Love
Purpose hard to Find

While I Recall all the World
i Spoke to me
Can't help but wish that
i Was There
back Where I'd love to be..

oh yeah..


Dear God
The Only think I ask
of you is
to hold her when
i'm not around
When I'm Much
too Far away

We all
Need the person
who Can be
True to you
But I left her when
I found Her
And Now i wish
i'd Stayed

'Cause i'm Lonely
and i'm Tired
i'm Missing You
again Oh No..

Once Again

There's Nothing
Her For Me on
The Barren Road
There's No One
Here While The
City Sleeps
and all the shops
Are closed

Can't Help but
think of the times
i've had With You
Pictures and some
Memories will have
to help me through

Oh Yeah..

Dear God
The Only think I ask
of you is
to hold her when
i'm not around
When I'm Much
too Far away

We all
Need the person
who Can be
True to you
But I left her when
I found Her
And Now i wish
i'd Stayed

'Cause i'm Lonely
and i'm Tired
i'm Missing You
again Oh No..

Once Again

Some Search,
Never Finding away
Before Love They
Waste away
I found You
Something told Me
to stay

I gave in,
to selfish ways
and how i Miss
Some One to Hold
When hope Begins
to Fade

A Lonely Road
Crossed Another
Cold State Line
Miles away
From those I Love
Purpose hard to Find

Dear God
The Only think I ask
of you is
to hold her when
i'm not around
When I'm Much
too Far away

We all
Need the person
who Can be
True to you
But I left her when
I found Her
And Now i wish
i'd Stayed

'Cause i'm Lonely
and i'm Tired
i'm Missing You
again Oh No..

Once Again

Ohhh...

Yeah..
Yeah..

[ thanks to EdoyE_LoseR[at]Capcai.com for submit this lyric ]

powered by lirik lagu indonesia
RAjin Laa Kita Beribdah

Rajin Laa Kita Beribadah

www.info24jam.com

Lirik Lagu Indonesia Terbaru

Richard Marx - Right Here Waiting Lyrics

Oceans apart day after day and I slowly go insane
I hear your voice on the line but it doesn't stop the pain
If I see you next to never how can we say forever

* Wherever you go whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes or how my heart breaks
I will be right here waiting for you

I took for granted, all the times that I though would last somehow
I hear the laughter, I taste the tears but I can't get near you now
Oh, can't you see it baby you've got me goin' crazy

[Repeat *]

I wonder how we can survive this romance
But in the end if I'm with you I'll take the chance
Oh, can't you see it baby you've got me goin' crazy

[Repeat *]

powered by lirik lagu indonesia

Pengikut